Rabu, 19 April 2017

REVIEW JURNAL INTERNASIONAL




Jurnal IT Governance & Penggunaan Cobit Framework

Jurnal Internasional

Nama : Riya Ayuning Tiyas
Kelas : 2KA23
NPM : 1611509



IT Governance & Penggunaan COBIT Framework


 Abstrak

    Pembangunan ICT di Indonesia saat ini sudah menerapkan IT Governance. Namun sebenarnya IT Governance adalah konsep yang relatif baru, khususnya di kalangan praktisi ICT Indonesia. Oleh sebab itu, diperlukan pemahaman tentang konsep dan manfaat IT Governance. Berbagai standar seperti COBIT, ITIL, kerangka-kerja IT Governance MIT Sloan CISR, dan sebagainya dapat digunakan sebagai referensi. Implementasinya diperlukan tahapan-tahapan yang disesuaikan dengan kondisi SDM yang ada. Pada penelitian ini akan dibahas IT Governance berdasarkan standar COBIT Framework. dengan tinjauan studi pustaka berbagai literatur dan beberapa referensi dari internet sebagai sumber informasi. Diiharapkan didapat pemahaman akan pentingnya impelemtasi IT Governance dimasa globalisasi saat ini dengan COBIT Framework sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan.

Kata kunci : ICT, IT Governance, COBIT, COBIT framework



1.     Pendahuluan 

   Sebagian besar korporasi kecil maupun besar memandang bahwa pengunaan IT untuk mendukung proses bisnis menjadi sesuatu yang penting. Teknologi Informasi telah menjadi pendukung dalam proses bisnis perusahaan/institusi. Pada awal pemanfaatannya Teknologi Informasi hanya dimanfaatkan untuk proses perhitungan tetapi seiring berkembangnya teknologi dan desakan untuk meningkatkan proses bisnis perusahaan/institusi maka TI saat ini digunakan untuk mendukung berbagai proses bisnis.
    Kebutuhan informasi menjadi salah satu faktor penggunaan TI, karena dengan TI kita dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat. Saat ini informasi menjadi dasar dan pendukung dalam pengambilan keputusan, karena penggunaan TI pada saat ini bukan hanya untuk membantu yakni sebagai alat pendukung pengambilan keputusan. TI memungkinkan perusahaan/institusi untuk mencapai tujuan dan sasaran bisnis. 


2.     Tinjauan Pustaka

2.1   IT Governance

Perusahaan/institusi dan IT Governamce 
     IT Governance menyediakan suatu stuktur yang berhubungan dengan proses TI, sumberdaya TI dan informasi untuk strategi dan tujuan perusahaan/institusi. Cara mengintegrasikan IT Governance dan optimalisasi perusahaan/institusi yaitu melalui perencanaan dan pengorganisasian (PO), akuisisi dan implementasi (AI), penyampaian dan dukungan (DS), dan pengawasan (M) kinerja TI.
    IT Governance merupakan bagian terintegrasi bagi kesuksesan pengaturan perusahaan/institusi dengan jaminan efisiensi dan efektivitas perbaikan pengukuran dalam kaitannya dengan proses perusahaan/institusi. IT Governance memungkinkan perusahaan/institusi untuk memperoleh keunggulan penuh terhadap informasi.
  

2.2 COBIT (Control Objective for Information Related Tecnology) 

Latar Belakang dan Sejarah Singkat COBIT
    Cobit diciptakan untuk menyediakan model yang detail dan spesifik untuk IT governance. Berisi standar dan regulasi ISO, EDIFACT, dll.. Codes of Conduct issued by Council of Europe.Stándar Profesional Auditing, yaitu : COSO, IFAC, IIA, ISACA, AICPA standards, dll. Pertama kali dipubliksikam pada bulan April 1996, edisi kedua terbit pada tahun 1998, edisi ketiga pada Juli 2000, edisi keempat pada bulan Desember 2005 dengan versi terakhir adalah edisi 4.1 yang dikeluarkan pada tahun 2007.
    COBIT pada umumnya didasarkan pada tujuan pengendalian (Control Objectives) ISACF dan telah ditingkatkan dengan teknik internasional yang ada. Hasil tujuan pengendalian telah dikembangkan untuk aplikasi sistem informasi yang luas pada organisasi.


Pengertian COBIT
   COBIT dapat diartikan sebagai tujuan pengendalian untuk informasi dan teknologi yang merupakan standar terbuka untuk pengendalian terhadap teknologi informasi yang dikembangkan dan dipromosikan oleh Institut IT Governance.
    COBIT pertama sekali diperkenalkan pada tahun 1996 adalah merupakan alat (tool) yang disiapkan untuk mengatur teknologi informasi (IT Governance tool).
    COBIT telah dikembangkan sebagai sebuah aplikasi umum dan telah diterima menjadi standar yang baik bagi praktek pengendalian dan keamanan TI yang menyediakan sebuah kerangka kerja, user, audit sistem informasi, dan pelaksana pengendalian dan keamanan.
  


Kerangka Kerja COBIT
    Kerangka kerja COBIT, terdiri dari tujuan pengendalian tingkat tinggi dan struktur klasifikasi keseluruhan. Terdapat tiga tingkat (level) usaha pengaturan TI yang menyangkut manajemen sumberdaya TI. Mulai dari bawah, yaitu kegiatan dan tugas (activities and tasks) yang diperlukan untuk mencapai hasil yang dapat diukur. Dalam Aktivitas terdapat konsep siklus hidup yang di dalamnya terdapat kebutuhan pengendalian khusus. Kemudian satu lapis di atasnya terdapat proses yang merupakan gabungan dari kegiatan dan tugas (activities and tasks) dengan keuntungan atau perubahan (pengendalian) alami.
  

3.     Pembahasan

3.1   IT Governance
    Pengertian IT governance dapat kita simpulkan bahwa IT governance memastikan penggunaan TI dapat diukur dan dihitung (accountable). Artinya suatu keberhasilan TI harus dapat diukur dan dihitung keberhasilannya. Governance mendefinisikan tanggung jawab dan aturan dalam penerbitan kebijakan dan membuat keputusan. Governance berfokus pada strategi peningkatan performa, segi-segi ekonomi dan resolusi konflik. Dalam sebuah IT governance terdapat beberapa pemangku kepentingan.


3.2 COBIT Framework
    (ISACA) COBIT Framework berdasarkan pada pernyataan bahwa IT harus mengirimkan informasi yang dibutuhkan perusahaan/institusi untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran.
Sebuah TI yang baik adalah TI yang dapat menyediakan informasi ketika dibutuhkan, dan informasi itu benar-benar berguna untuk peningkatan efektivitas proses bisnis. COBIT Framework membantu meluruskan TI dan bisnis dengan cara memfokuskan kebutuhan informasi pada bisnis dan mengelola sumber daya IT. COBIT menyediakan framework dan tata cara untuk mengimplementasikan IT Governance.



Kesimpulan dan Saran
- IT Governance pada intinya adalah serangkaian kegiatan dalam pengambilan keputusan dan penentuan kerangka kerja akuntabilitas yang tepat dalam penggunaan Teknlogi Informasi pada suatu organisasi/institusi.
- Prinsip dasar dari COBIT Framework adalah untuk menghubungkan ekspektasi manajemen terhadap Teknlogi Informasi dengan bertanggung jawab terhadap manajemen TI. Tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi IT governance untuk mengirimkan nilai TI untuk menanggulangi resiko-resiko terhadap sebuah TI.
-  COBIT adalah sebuah framework yang sangat baik dan sederhana untuk menerapkan IT Governance pada sebuah implementasi TI. Banyak perusahaan/institusi telah menggunakan COBIT seperti Prudential, Harley Davidson, dll.


Link Jurnalnya :

http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/article/download/725/265 atau
http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/article/view/725