Jurnal IT Governance &
Penggunaan Cobit Framework
Jurnal Internasional
Nama : Riya Ayuning Tiyas
Kelas : 2KA23
NPM : 1611509
IT
Governance & Penggunaan COBIT Framework
Abstrak
Pembangunan
ICT di Indonesia saat ini sudah menerapkan IT Governance. Namun sebenarnya IT
Governance adalah konsep yang relatif baru, khususnya di kalangan praktisi ICT
Indonesia. Oleh sebab itu, diperlukan pemahaman tentang konsep dan manfaat IT
Governance. Berbagai standar seperti COBIT, ITIL, kerangka-kerja IT
Governance MIT Sloan CISR, dan sebagainya dapat digunakan sebagai referensi.
Implementasinya diperlukan tahapan-tahapan yang disesuaikan dengan kondisi SDM
yang ada. Pada penelitian ini akan dibahas IT Governance berdasarkan standar
COBIT Framework. dengan tinjauan studi pustaka berbagai literatur dan beberapa
referensi dari internet sebagai sumber informasi. Diiharapkan didapat pemahaman
akan pentingnya impelemtasi IT Governance dimasa globalisasi saat ini dengan
COBIT Framework sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan.
Kata kunci : ICT, IT Governance, COBIT,
COBIT framework
1.
Pendahuluan
Sebagian besar korporasi kecil maupun besar
memandang bahwa pengunaan IT untuk mendukung proses bisnis menjadi sesuatu yang
penting. Teknologi Informasi telah menjadi pendukung dalam proses bisnis
perusahaan/institusi. Pada awal pemanfaatannya Teknologi Informasi hanya
dimanfaatkan untuk proses perhitungan tetapi seiring berkembangnya teknologi
dan desakan untuk meningkatkan proses bisnis perusahaan/institusi maka TI saat
ini digunakan untuk mendukung berbagai proses bisnis.
Kebutuhan informasi menjadi salah satu
faktor penggunaan TI, karena dengan TI kita dapat menghasilkan informasi yang
cepat dan akurat. Saat ini informasi menjadi dasar dan pendukung dalam
pengambilan keputusan, karena penggunaan TI pada saat ini bukan hanya untuk
membantu yakni sebagai alat pendukung pengambilan keputusan. TI memungkinkan
perusahaan/institusi untuk mencapai tujuan dan sasaran bisnis.
2.
Tinjauan Pustaka
2.1
IT Governance
Perusahaan/institusi dan IT
Governamce
IT Governance menyediakan
suatu stuktur yang berhubungan dengan proses TI, sumberdaya TI dan informasi
untuk strategi dan tujuan perusahaan/institusi. Cara mengintegrasikan IT
Governance dan optimalisasi perusahaan/institusi yaitu melalui perencanaan
dan pengorganisasian (PO), akuisisi dan implementasi (AI), penyampaian dan
dukungan (DS), dan pengawasan (M) kinerja TI.
IT Governance merupakan bagian
terintegrasi bagi kesuksesan pengaturan perusahaan/institusi dengan jaminan
efisiensi dan efektivitas perbaikan pengukuran dalam kaitannya dengan proses
perusahaan/institusi. IT Governance memungkinkan perusahaan/institusi
untuk memperoleh keunggulan penuh terhadap informasi.
2.2 COBIT (Control Objective for
Information Related Tecnology)
Latar Belakang dan Sejarah Singkat
COBIT
Cobit diciptakan untuk menyediakan model yang detail dan spesifik
untuk IT governance. Berisi standar dan regulasi ISO, EDIFACT, dll.. Codes of
Conduct issued by Council of Europe.Stándar Profesional Auditing, yaitu : COSO,
IFAC, IIA, ISACA, AICPA standards, dll. Pertama kali dipubliksikam pada bulan
April 1996, edisi kedua terbit pada tahun 1998, edisi ketiga pada Juli 2000,
edisi keempat pada bulan Desember 2005 dengan versi terakhir adalah edisi 4.1
yang dikeluarkan pada tahun 2007.
COBIT pada umumnya didasarkan pada tujuan
pengendalian (Control Objectives) ISACF dan telah ditingkatkan dengan
teknik internasional yang ada. Hasil tujuan pengendalian telah dikembangkan
untuk aplikasi sistem informasi yang luas pada organisasi.
Pengertian COBIT
COBIT dapat diartikan sebagai
tujuan pengendalian untuk informasi dan teknologi yang merupakan standar
terbuka untuk pengendalian terhadap teknologi informasi yang dikembangkan dan
dipromosikan oleh Institut IT Governance.
COBIT pertama sekali diperkenalkan pada
tahun 1996 adalah merupakan alat (tool) yang disiapkan untuk mengatur
teknologi informasi (IT Governance tool).
COBIT telah dikembangkan sebagai sebuah
aplikasi umum dan telah diterima menjadi standar yang baik bagi praktek
pengendalian dan keamanan TI yang menyediakan sebuah kerangka kerja, user,
audit sistem informasi, dan pelaksana pengendalian dan keamanan.
Kerangka Kerja COBIT
Kerangka kerja COBIT, terdiri dari tujuan
pengendalian tingkat tinggi dan struktur klasifikasi keseluruhan. Terdapat tiga
tingkat (level) usaha pengaturan TI yang menyangkut manajemen sumberdaya
TI. Mulai dari bawah, yaitu kegiatan dan tugas (activities and tasks)
yang diperlukan untuk mencapai hasil yang dapat diukur. Dalam Aktivitas
terdapat konsep siklus hidup yang di dalamnya terdapat kebutuhan pengendalian
khusus. Kemudian satu lapis di atasnya terdapat proses yang merupakan gabungan
dari kegiatan dan tugas (activities and tasks) dengan keuntungan atau
perubahan (pengendalian) alami.
3.
Pembahasan
3.1
IT Governance
Pengertian IT governance dapat kita simpulkan bahwa IT governance
memastikan penggunaan TI dapat diukur dan dihitung (accountable). Artinya suatu
keberhasilan TI harus dapat diukur dan dihitung keberhasilannya. Governance
mendefinisikan tanggung jawab dan aturan dalam penerbitan kebijakan dan membuat
keputusan. Governance berfokus pada strategi peningkatan performa, segi-segi
ekonomi dan resolusi konflik. Dalam sebuah IT
governance terdapat beberapa pemangku kepentingan.
3.2 COBIT Framework
(ISACA) COBIT Framework berdasarkan pada
pernyataan bahwa IT harus mengirimkan informasi yang dibutuhkan
perusahaan/institusi untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran.
Sebuah TI yang
baik adalah TI yang dapat menyediakan informasi ketika dibutuhkan, dan
informasi itu benar-benar berguna untuk peningkatan efektivitas proses bisnis. COBIT
Framework membantu meluruskan TI dan bisnis dengan cara memfokuskan kebutuhan
informasi pada bisnis dan mengelola sumber daya IT. COBIT menyediakan framework
dan tata cara untuk mengimplementasikan IT Governance.
Kesimpulan dan Saran
- IT Governance pada intinya adalah serangkaian kegiatan dalam
pengambilan keputusan dan penentuan kerangka kerja akuntabilitas yang tepat
dalam penggunaan Teknlogi Informasi pada suatu organisasi/institusi.
- Prinsip dasar
dari COBIT Framework adalah untuk menghubungkan ekspektasi manajemen terhadap Teknlogi
Informasi dengan bertanggung jawab terhadap manajemen TI. Tujuan utamanya
adalah untuk memfasilitasi IT governance untuk mengirimkan nilai TI untuk
menanggulangi resiko-resiko terhadap sebuah TI.
- COBIT adalah sebuah framework yang sangat baik dan sederhana untuk menerapkan IT Governance pada sebuah implementasi TI. Banyak perusahaan/institusi telah menggunakan COBIT seperti Prudential, Harley Davidson, dll.
- COBIT adalah sebuah framework yang sangat baik dan sederhana untuk menerapkan IT Governance pada sebuah implementasi TI. Banyak perusahaan/institusi telah menggunakan COBIT seperti Prudential, Harley Davidson, dll.
Link Jurnalnya :
http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/article/download/725/265 atau
http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/article/view/725