TREND SIST/TI MASA DEPAN
Ekonomi API (APLIKASI PENGHUBUNG PEMPROGRAMAN)
API
(Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi,
dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat
lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk
menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi lain.
API adalah sebuah
bahasa dan format pesan yang digunakan oleh program aplikasi untuk
berkomunikasi dengan system operasi atau program pengendalian lainnnya seperti
system manajemen database (DBMS) atau komunikasi protocol. API
diimplementasikan dengan menulis fungsi panggilan atau sintaks dalam program,
yang menyediakan sarana yang diperlukan untuk meminta layanan program. Pada
dasarnya, program API mendefinisikan cara yang tepat bagi developer untuk
meminta layanan dari program itu.
Sebuah API adalah antarmuka
software-to-software, bukan user interface. Dengan API, aplikasi berbicara satu
sama lain tanpa sepengetahuan pengguna atau intervensi. API sudah tersedia dan
telah menjadi pengendali bisnis.
Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:
- Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
- Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.
Didalam Ekonomi API kita juga mengenal System Call Interface. System call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API dan system call yang dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini akan menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls yang diperlukan.
Ada banyak penyedia layanan API, seperti contohnya Info Cuaca, kita bisa membuat aplikasi tentang cuaca yang selalu update, dan data yang di ambil dari API penyedia layanan.
Pemasaran Dimensi
Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:
- Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
- Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.
Didalam Ekonomi API kita juga mengenal System Call Interface. System call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API dan system call yang dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini akan menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls yang diperlukan.
Ada banyak penyedia layanan API, seperti contohnya Info Cuaca, kita bisa membuat aplikasi tentang cuaca yang selalu update, dan data yang di ambil dari API penyedia layanan.
Pemasaran Dimensi
Ada beberapa hal yang
merupakan gambaran strategis masa depan sebagai trend yang mempengaruhi
lingkungan pemasaran dimensi yang strategis dimasa mendatang antara lain :
1. Pergeseran pasar. Ada berbagai peluang pasar yang meliputi :
a. Pasar yang dewasa dan mapan
b. Muncul orang - orang kaya dan pasar baru dalam skala tinggi
c. Rumah tangga berpenghasilan ganda
d. Pasar untuk komoditi berteknologi tinggi
e. Pasar berdasar pelayanan pada perusahaan jasa, pelayanan kesehatan, keamanan, pengecer dan pelayanan waktu bersenang- senang.
1. Pergeseran pasar. Ada berbagai peluang pasar yang meliputi :
a. Pasar yang dewasa dan mapan
b. Muncul orang - orang kaya dan pasar baru dalam skala tinggi
c. Rumah tangga berpenghasilan ganda
d. Pasar untuk komoditi berteknologi tinggi
e. Pasar berdasar pelayanan pada perusahaan jasa, pelayanan kesehatan, keamanan, pengecer dan pelayanan waktu bersenang- senang.
2. Persaingan makin meningkat. Tanda - tanda yang mengarah ke intensitas persaingan adalah sebagai berikut :
a. secara global kelebihan kapasitas
b. industri berada dalam kedewasaan
c. penanaman modal asing secara langsung
d. perang antara toko pengecer
e. keberhasilan produsen dengan ongkos rendah.
3. Peningkatan kerja sama.
Meskipun persaingan menjadi makin ketat ada gejala yang menentangnya yaitu kerjasama. Di masa depan para pesaing cendrung bekerja sama satu sama lain. Kerja sama akan mempengaruhi kegiatan - kegiatan pemasaran antara lain : jaringan distribusi, R & D, rganisasi kegiatan internasional dan pembuangan limbah.
4. Dorongan pemasaran global.
Kecendrungan kearah pemasaran global merupakan peringkat paling penting yang mempengaruhi strategi pemasaran di masa depan dengan ruang lingkup pertumbuhan pasar sebagai berikut :
a. Kemajuan dibidang transportasi dan penghematan distribusi lebih baik
b. Mendatarnya pasar domestik
c. Dunia yang lebih kaya dan lebih berpendidikan
d. Munculnya permintaan dunia
e. Kemajuan komunikasi dan komputer
f. Teknologi produksi yang fleksibel
5. Pertumbuhan ekonomi dan penduduk lambat
Gejalanya sebagai berikut :
a. Defisit anggaran secara terus menerus
b. Persaingan dari luar negeri
c. Pertumbuhan kelas rendah
6. Cepatnya kemajuan teknologi
Teknologi masa depan dapat digambarkan : merubah comparative marketing advances diseluruh dunia, memperpendek PLC , meningkatkan kekomplekan produk, mempercepat masa pengenalan produk, dan menyediakan peluang baru bagi kemajuan dan tantangan bagi pemasaran. Teknologi informasi komputer dan komunikasi akan menciptakan persaingan baru dan merubah cara penawaran lama.
7. Pertumbuhan kekuatan distribusi
Para perantara akan makin kritis serta minta dukungan produsen manufaktur dalam hal pemasaran. Mereka akan lebih memperluas tanggung jawab saluran. Persaingan yang lebih intensif dan kemajuan teknologi pesat dengan titik berat pada pemuasan konsumen akan mendorong proliferasi produk.
Robot Manusia
Kemampuan generasi
muda Indonesia dalam membuat robot sudah dapat diaplikasikan, meski sebagian
besar masih dalam skala penelitian dan belum ke arah industrialisasi robot.
Lima tahun terakhir ini dunia
robotika di Indonesia terus mengalami kemajuan. Lembaga pendidikan tinggi
hingga tingkat dasar mulai menunjukkan ketertarikan pada dunia robot, dengan
berbagai prototipe yang dibuat dan dikembangkan sesuai fungsi dan kemampuan
robot.
Salah satu caranya untuk membudidayakan roboot
dari pihak pemerintah yang menghargai adanya kegiatan-kegiatan lomba robot
Manuver-manuvernya, untuk saat
ini kondisi dia itu, kalau umumnya bisa menendang bola, depan samping, bisa
bangun juga dari depan belakang, begitu juga waktu itu sempat kita coba untuk
ngangkat beban, terus juga membawa bola dan melemparkan bolanya itu juga bisa,”
kata Mohammad Arifin. Selain robot pemain sepak bola, tim robot ITS juga telah
mengembangkan robot penari, robot pemadam kebakaran, serta robot pertahanan
berupa kapal dan pesawat tanpa awak.
Pemanfaatan robot yang semakin
banyak pada bidang kehidupan masyarakat, memungkinkan robot akan banyak
digunakan pada masa mendatang. Sebagai alat bantu manusia, keberadaan robot
semakin dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sebelumnya dikerjakan
oleh tenaga manusia.
Meski fungsi robot dapat
meringankan tugas manusia, Mohammad Hilman Fathoni berpendapat bahwa tidak
semua pekerjaan manusia harus digantikan oleh robot. Fungsi robot dapat
difokuskan pada otomasi industri, yang membutuhkan kesinambungan kerja robot
yang terus beroperasi sesuai perintah yang diprogramkan.
Lebih ke otomasi industri
sebenarnya, karena memang ada bagian-bagian penting yang robot itu tidak bisa
menggantikan tugas manusia, lebih ke arah otomasi industry. Kepala Pusat
Robotika dan Teknologi Informasi Komunikasi ITS, Eko Setijadi mengatakan,
perkembangan robotika di Indonesia menunjukkan masa depan yang menjanjikan
dengan kemampuan peneliti dan akademisi. Meskipun perkembangannya masih
terganjal peran perguruan tinggi yang terbatas pada skala penelitian.
·
Pekerja
Teknologi Informasi bagi Masa Depan
Di antara semua jenis pekerjaan lainnya,
pekerjaan di bidang teknologi dan informasi (IT) dianggap sebagai profesi yang
benar-benar memiliki prospek karir yang lebih baik. Demikian hasil survei
terbaru yag dilaporkan Harris Interactive selama kuartal pertama tahun ini.
Dari hasil surveinya itu, data Harris
menunjukan, 35 persennya percaya, dari semua jenis lowongan pekerjaan yang ada,
pekerjaan di bidang IT jauh lebih banyak dan akan terus meningkat. Mereka yang
dari lulusan IT, umumnya tak akan khawatir bakal terlalu lama menganggur.
Lalu, 46 persen dari pekerja IT yang
disurvei Harris juga merasa percaya diri, mereka bisa dengan mudahnya mendapat
pekerjaan baru. Hal ini juga berlaku bagi mereka lulusan IT yang masih fresh
graduate.
Hal ini juga didukung oleh data
pada April 2014 yang dirilis oleh US Bureau of Labor Statistics bahwa tingkat
pengangguran dari lulusan IT di Amerika Serikat sendiri hanya 2,7 persen. Angka
tersebut jauh di bawah rata-rata semua jenis pekerjaan yang ada, mencapai 6,7
persen. Terlebih pada 2022 mendatang, diperkirakan bakal ada sekitar 140.000
pengembang perangkat lunak baru. Sehingga, tingkat pengangguran dari bidang IT
akan semakin kecil pada masa yang akan datang.
“Anda bisa melihat, teknologi
masuk ke hampir setiap kantor dan menjadi begitu penting bagi tiap industri.
Ada pertumbuhan permintaan signifikan bagi mereka yang memiliki kemampuan
teknis mengelola sejumlah proses berbasis teknologi. Terlebih, media sosial
terus bermunculan dan cloud computing tetap menjadi fokus besar bagi perusahaan
dan teknologi mobile untuk melakukan banyak interaksi bisnis,” kata Bod Diceky,
presiden di Randstad Technologies.
·
Contoh
Kasus
STUDI KASUS DAN ANALISIS
DAMPAK PENGUNAAN HANDPHONE PADA
MASYARAKAT PEDESAN
Kemajuan teknologi yang tidak diiringi
dengan kemajuan kualitas sumber daya manusia, atau yang kerap disebut cultural,
memang kerap kali menjadi kendala modernisasi di lingkungan pedesaan. Namun
ternyata bukan hanya hambatan saja yang tercipta darinya, berbagai masalah
penyimpangan sosial juga bisa tumbuh subur dengan dipupuki oleh kemajuan
teknologi yang juga merupakan bagian dari modernisasi.
Dalam kasus yang banyak terjadi di desa
Purwodadi, kecamatan Tembarak, kabupaten Temanggung, dan mungkin tidak hanya
didaerah tersebut, melainkan di kebanyakan masyarakat pedesaan juga terjadi hal
serupa, anak-anak yang orang tuanya bukan orang kaya sekalipun bisa memiliki
handphone berfasilitas kamera, motor keren, bahkan mungkin orang tuanya
terpaksa berhutang untuk memenuhi keinginan anaknya. Para orang tua yang masih
memiliki cara berpikir “ndeso”, tidak benar-benar mengetahui apa yang
sebenarnya dibutuhkan “anak jaman sekarang”. Sehingga ketika anak-anaknya
menginginkan sesuatu dengan dalih, “jaman sekarang, kalau tidak punya barang
itu, bisa begini, begini, dan begini”, maka mereka pun akan langsung berusaha
memenuhinya. Sekalipun bila anak-anak mereka menyodorkan produk berharga tinggi
seperti, misalnya handphone mid end berfasilitas kamera dan mp3, dengan
mudahnya anak-anak mereka berkata,” Yang ada ininya ya, yang seperti ini”,
padahal ada handphone dengan harga lebih murah walau tentu berfitur
standar.
Padahal sebenarnya, anak-anak muda itu
tidak atau mungkin belum membutuhkan fasilitas secanggih itu, selain untuk
kebutuhan “gaya-gayaan” dan hanya mengikuti trend. Fasilitas-fasilitas canggih
itu justru memicu munculnya penyimpangan sosial seperti kasus video porno di
handphone dan kebut-kebutan di jalan umum.
Bagaimana upaya para orang tua
mengendalikan anaknya ? Seringkali terdengar dari pengakuan para orang tua yang
lelah pulang bekerja, “ Jaman sekarang memang beda dengan dulu, apa yang
dibutuhkan di zaman sekarang juga pasti berbeda. Kita hanya orang-orang kuno
yang tidak bisa memahami kebutuhan anak zaman sekarang.”. Benarkah demikian ?
Sebenarnya, bukan para orang tua itu yang ketinggalan jaman, melainkan pengetahuan
mereka tentang teknologi yang rendah, dimanfaatkan oleh anak-anak mereka demi
memenuhi kebutuhan tersier belaka.
Sebenarnya jika dipergunakan dengan bijak,
maka handphone memiliki banyak sekali manfaat. HP bisa digunakan untuk
berkomunikasi lewat jarak jauh. Kalau dahulu untuk mengirim pesan kita harus
susah payah ke kantor pos dan menulis alamat yang selengkap-lengkapnya agar
surat kita sampai ke tujuan. Namun, sekarang cukup menggunakan aplikasi di HP ,
kita bisa berkomunikasi dengan orang lain tanpa batasan waktu, tempat maupun
jarak, kita sudah bisa saling tukar menukar ide, informasi, dan hal-hal lain
lewat SMS atau aplikasi lainnya. Untuk bercakap-cakap dengan katakanlah ayah
kita yang kebetulan sedang bekerja diluar kota, maka hanya perlu menekan tombol
dial pada HP dan kita sudah bisa berkomunikasi tanpa harus terkendala dengan
jarak.
Selain itu, aplikasi pada HP yang semakin
canggih memungkinkan kita mengakses informasi-informasi yang jika dimanfaatkan
dengan positif, maka hasilnya juga akan positif. Katakanlah HP yang bisa
mengakses internet, maka kita bisa browsing dan tidak mustahil masyarakat yang
ada di pedesaan bisa mencari informasi mengenai pupuk, alat-alat pertanian
mutakhir dan lain sebagainya. Namun kenyataannya penggunaan HP dikalangan
masyarakat desa belum terlalu optimal. Seandainya penggunaan HP bisa
dioptimalkan dalam hal positif, bisa dibayangkan jika pemuda-pemuda desa
menggunakan kecanggihan HP miliknya untuk membantu orang tuanya dalam hal
mencarikan informasi terkait pertanian, sehingga penghasilan keluarga bisa
meningkat. Tidak malah menggunakannya untuk mengakses dan menyimpan video-video
porno sehingga memicu terjadinya penyimpangan-penyimpangan.
Namun dengan kecanggihan masa kini,
dimungkinkan untuk kita tidak harus bertatap muka dan berjabat tangan secara
langsung jika sekedar mau bermaaf-maafan, bisa dengan telpon, SMS, video call
dan fitur-fitur lain. Ini menunjukkan bahwa dalam masyarakat pedesaan saat ini
telah terjadi pergeseran nilai yang dulu sangat amat dijunjung tinggi yaitu
nilai kebersamaan dan saling bersilaturahmi. Menurut Ferdinant Tonnies,
masyarakat pedesaan yang dicirikan sebagai masyarakat Gemeinschaft memiliki
ciri salah satunya yaitu kepentingan bersama lebih dominan dengan kata lain kehidupan
bersama ikatan lahiriah yang bersifat jangka panjang. Indikatornya yaitu adanya
nilai yang menjunjung tinggi kebersamaan. Namun, adanya teknologi informasi dan
komunikasi yang berbentuk HP maka nilai kebersamaan ini pada masyarakat desa
mulai berkurang, intensitas pertemuan dengan tatap muka langsung dan
berinteraksi secara langsung juga berkurang, sehingga menyebabkan pergeseran
kebudayaan kebersamaan yang ada pada masyarakat pedesaan.
Belum lagi masalah peningkatan
urbanisasi juga tidak sedikit yang disebabkan oleh hal ini. Kebanyakan anak
muda di desa ini menganggap hebat bila ada yang bisa bekerja di kota besar
seperti Jakarta atau menjadi TKI di luar negeri. Sebab seakan-akan telah
terjadi pergeseran pemikiran para pemuda desa yang menganggap jika bisa keluar
desa untuk merantau, entah itu ke kota-kota besar atau keluar negeri, maka
telihat keren, gaya, pulang setahun sekali, bisa menenteng tas besar (entah
isinya apa?), berpakaian dan berpenampilan necis, bisa terlihat keren, gaya dan
sedang trend. Akibatnya, tidak sedikit yang malah terpancing masuk ke pergaulan
bebas, dunia undercover kota besar, ataupun terlibat kasus TKI ilegal. Akibat
yang lain yaitu angka pekerja muda pertanian semakin berkurang. Sehinga ketika
panen tiba, para petani sulit mencari buruh tani untuk membantu pekerjaan
disawah. Jika terpaksa tidak bisa menangani pekerjaan disawah sendiri, mereka
harus mencari buruh tani dari luar desa yang itupun jika dapat yang sudah.
TREND SIST/TI DALAM BIDANG BISNIS
Pengertian bisnis
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Tujuan Bisnis
Setiap bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang dibutuhkan oleh konsumen, produk dapat berupa barang atau jasa.Tujuan perusahaan membuat produk adalah unruk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen.
Teknologi Informasi dan Dunia Bisnis
Di sisi lain, masyarakat menyadari bahwa
teknologi informasi merupakan salah satu tool penting dalam peradaban manusia
untuk mengatasi atau sebagain masalah derasnya arus informasi. Teknologi
informasi saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Di dunia
bisnis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat ( banyak artikel baru
yang dipublikasikan tiap tahun dalam jurnal) pelaku bisnis akan ketinggalan
jika tidak menggunakan tools untuk mengupdate perkembangan terbaru. Teknoprener
itu sendiri merupakan gabungan dari (kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi)
dengan Kewirausahaaan.
Belakangan ini banyak mendengar kemajuan
suatu usaha karena bidang teknologi informasi yang begitu pesat yang
berorientasi pada teknologi informasi. Dengan semakin gencarnya globalisasi
dunia saat ini, maka teknologi informasi juga semakin marak dalam dunia bisnis.
seperti OLX,Berniaga,Tokopedia,Tokobagus DLL Bagi pelaku bisnis
yang masih awam akan teknologi informasi dan komunikasi wajib mengenal dan
mempelajari agar usahanya mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Teknologi
informasi dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu
transaksi, menyimpannya dalam bentuk data, mentransformasikan menjadi informasi
dan menyebarkannya kepada pemakai informasi.
Dalam dunia bisnis teknologi informasi
mempunyai pengaruh yang nyata, transaksi bisnis dicatat secara on-line, diolah
dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasi
dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat
melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine). Pada saat ini
informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan
dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi
ruang dan waktu.
Prosedur Pendirian Bisnis, Kontrak Kerja, dan Prosedur Pengadaan
Prosedur Pendirian Bisnis
Untuk
membentuk sebuah badan usaha kita harus melewati beberapa prosedur terlebih
dahulu. Pada penulisan kali ini mari kita diskusikan prosedur dan sedikit
pengetahuan yang manyangkut pendirian badan usaha atau bisnis. Sebelum
melangkah lebih jauh, terlebih dahulu kita definisikan apa itu badan usaha.
Badan
Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali
disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan
utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana
Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.
Adapun beberapa alasan
pendirian suatu badan usaha adalah :
– untuk
hidup,
– bebas
dan tidak terikat,
– dorongan
sosial,
– mendapat
kekuasaan, atau
– melanjutkan
usaha orang tua.
Faktor–faktor
yang harus dihadapi atau diperhitungkan di dalam pendirian suatu badan usaha,
khususnya di bidang IT adalah:
– Barang
dan Jasa yang akan dijual
– Pemasaran
barang dan jasa
– Penentuan
harga
– Pembelian
– Kebutuhan
Tenaga Kerja
– Organisasi
intern
– Pembelanjaan
– Jenis
badan usaha yang akan dipilih, dll.
Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam membentuk sebuah badan usaha, diantaranya :
- Modal yang di miliki
- Dokumen perizinan
- Para pemegang saham
- Tujuan usaha
- Jenis usaha
Prosedur
Pengadaan
Prosedur Kontrak Kerja
atau Prosedur Pengadaan antara lain :
- Perencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan
tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang
dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua
cara yaitu time motion study dan peramalan tenaga kerja. Sedangkan penentuan
kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis.
Job Analysis terbagi menjadi dua, yaitu Job Description dan Job Specification / Job Requirement. Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri yaitu untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
Job Analysis terbagi menjadi dua, yaitu Job Description dan Job Specification / Job Requirement. Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri yaitu untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
- Penarikan Tenaga Kerja
Penarikan tenaga kerja diperoleh dari dua
sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal.
Sumber internal yaitu menarik tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat.
Sumber internal yaitu menarik tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat.
Namun kekurangannya adalah menghambat
masuknya gagasan baru, terjadi konflik bila salah penempatan jabatan, karakter
lama terbawa terus, dan promosi yang salah mempengaruhi efisiensi dan
efektifitas.
Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber
internal adalah untuk meningkatkan semangat, menjaga kesetiaan, memberi
motivasi, dan memberi penghargaan atas prestasi.
Sumber eksternal yaitu menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari advertising, yaitu media cetak dan internet. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah dapat meminimaslisasi kesalahan penempatan jabatan, lebih berkualitas dan memperoleh ide baru/segar.
Sumber eksternal yaitu menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari advertising, yaitu media cetak dan internet. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah dapat meminimaslisasi kesalahan penempatan jabatan, lebih berkualitas dan memperoleh ide baru/segar.
Namun kekurangannya adalah membutuhkan
proses yang lama, biaya yang cukup besar, dan rasa tidak senang dari pegawai
lama. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah untuk memperoleh
gagasan/ide baru dan mencegah persaingan yang negatif.
- Seleksi Tenaga Kerja
Ada lima tahapan dalam menyeleksi tenaga
kerja, yaitu seleksi administrasi, tes kemampuan dan psikologi, wawancara, tes
kesehatan dan referensi (pengecekan).
Terdapat dua pendekatan untuk menyeleksi tenaga kerja, yaitu Succecive Selection Process dan Compensatory Selection Process. Succecive Selection Process adalah seleksi yang dilaksanakan secara bertahap atau sistem gugur. Compensatory Selection Process adalah seleksi dengan memberikan kesempatan yang sama pada semua calon untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah ditentukan.
Terdapat dua pendekatan untuk menyeleksi tenaga kerja, yaitu Succecive Selection Process dan Compensatory Selection Process. Succecive Selection Process adalah seleksi yang dilaksanakan secara bertahap atau sistem gugur. Compensatory Selection Process adalah seleksi dengan memberikan kesempatan yang sama pada semua calon untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah ditentukan.
- Penempatan Tenaga Kerja
Penempatan tenaga kerja adalah proses
penentuan jabatan seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang
bersangkutan dengan job specification-nya.
Indikator kesalahan penempatan tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya yang tinggi dan tingkat kecelakaan kerja tinggi.
Indikator kesalahan penempatan tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya yang tinggi dan tingkat kecelakaan kerja tinggi.
Aplikasi Bisnis
Pilihan aplikasi bisnis terbaik untuk Android dan iOS
— Era teknologi modern seperti sekarang ini membuat orang banyak menggunakan
gadget seperti smartphone atau tablet untuk menunjang aktivitas bisnisnya.
Pesatnya perkembangan teknologi mobile
dan menjamurnya aplikasi juga turut mendorong pereknonomian saat ini.
Aplikasi yang tersedia saat ini bisa
melakukan beberapa fungsi yang membantu kehidupan sehari-hari. Pengguna hari
ini juga memilih smartphone tergantung dengan seberapa banyak aplikasi yang
disupport. Aplikasi tentu saja dapat melakukan hampir segala sesuatu mulai dari
hiburan hingga untuk keperluan mengajar, termasuk juga untuk bisnis. Untuk Anda
yang seorang businessman, maka aplikasi berikut ini tentu tidak bisa
Anda lewatkan.
1 . My
Budget Book
My
Budget Book adalah Sebuah aplikasi penting yang memungkinkan anda untuk
mengelola uang di waktu yang sulit. Aplikais ini membantu individu untuk
melacak pengeluaran dan pendapatan. Aplikasi ini membantu orang untukmengelola
uang secara efektif.
2 . LinkedIn
LinkedIn
dikenal sebagai jejaring sosial untuk para professional. PlatForm ini memiliki
fitur yang diperlukan untuk meningkatkan jaringan professional Anda. Pengguna
juga dapat menggunakan LinkedIn untuk tetap berhubungan dengan Kelompok-kelompok
bisnis dan belajar tentang inovasi baru dan praktek Industri. Pengguna dapat
juga melamar pekerjaan langsung dar LinkedIn. Aplikasimobilenya didesain dengan
baik untuk melayani kebutuhan pengguna bisnis.
3 . Microsoft
Office
Microsoft
baru saja meluncurkan Office Suit untuk Android. Aplikasi ini membutuhkan
Android versi 4.4 keatas untuk bisa menjalakannya. Microsoft Office menyediakan
penyedian awan (cloud) dengan OneDrive untuk dokumen. Spreadsheet, presentasi
dan banyak lagi. Pengguna bahkan dapat mengedit dan membuat dokumen word.
4 . Mobile
Banking
Aplikasi
Mobile banking tentu saja perlu untuk dimiliki oleh businessman, terdapat
berbagai aplikasi mobile banking, semua tergantung nama banknya, Anda bisa
mencarinya di Play Store atau Apple Store, sesuai dengan bank yang Anda
gunakan.
5 . JNE
Mobile
Salah
satu jasa Pengiriman barang ternama yang sering digunakan oleh para Pebisnis
online, Adalah JNE, jadi perlu untuk pebisnis untuk menginstal Aplikasi JNE
Mobile ini di gadget yang Anda miliki.
6 . Kaskus
Orang
Indonesia masih banyak yang menggunakan Kaskus sebagai tempat Jual Beli yang
mereka sukai, jadi jangan lewatkan untuk menginstal Aplikasi Kaskus jika Anda
juga termasuk Pebisnis di Kaskus.
Proses dan Strategi Pengembangan
Bisnis TI
Dalam berbisnis akan selalu diharapkan adanya perkembangan demi
menunjang profit agar bertambah seterusnya. Pada era globalisasi ini dan adanya
pasar bebas sangat mempengaruhi perkembangan bisnis, dalam hal ini sangat
diperlukan teknologi informasi untuk menghadapi adanya globalisasi dan pasar
bebas. Oleh karena itu perlu memahami lebih lanjut pengembangan bisnis dengan
ditunjang teknologi informasi.
A. Dasar
Perencanaan
Dasar
perencanaan adalah bagian dari daur kegiatan manajemen yang terutama
berhubungan dengan pengambilan keputusan (decision making)untuk masa
depan, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Proses perencanaan dapat dilaksanakan
menyeluruh, misalnya dalam perencanaan korporat, perencanaan strategis, atau
perencanaan jangka panjang. Bisa juga dilakukan per divisi atau unit bisnis
stategis menjadi rencana divisi atau anak perusahaan tertentu di dalam suatu
korporasi yang lebih besar. Bisa juga dilakukan per fungsi baik di dalam
korporasi, di dalam divisi maupun unit bisnis individual, misalnya rencana
fungsi pemasaran, rencana fungsi keuangan, rencana fungsi produksi dan
distribusi, dan rencana fungsi personalia. Perbedaannya menyangkut metode yang
digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
Unsur-unsur dari proses perencanaan, yaitu:
a.
Audit situasi
b.
Riset masa depan
c.
Asumsi-asumsi
d.
Visi
e.
Tujuan, sasaran, target
f.
Kebijakan
g.
Rencana strategi
h.
Keunggulan strategi
B.
Tantangan Implementasi
Pada
bahasan ini, kita membahas mengenai tantangan implementasi bisnis terhadap
pengembangan sistem. Kata implementasi bermuara pada aktivitas, adanya aksi,
tindakan, atau mekanisme suatu sistem. Ungkapan mekanisme mengandung arti bahwa
implementasi bukan sekadar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan
dilakukan secara berdasarkan acuan norma tertentu untuk mencapai tujuan
kegiatan.
Tantangan dalam implementasi pengembangan
system informasi adalah orang-orang yang terlibat dalam pengembangan system informasi
yaitu departemen operasional sebagai end-user dan IT sebagai pengembang dan
tentu saja sebagai support dan manajemen sebagai leader yang membuat definisi
goal yang akan dicapai. Jika system yang akan di-implementasikan adalah system
informasi yang terintegrasi maka tantangannya akan sangat besar karena meliputi
keseluruhan organisasi yang bisa saja melibatkan pihak eksternal.
Masalah
yang dihadapi dalam implementasi tersebut biasanya adalah sebagai berikut :
1.
Pengguna tidak mengetahui kemampuan teknologi yang dapat digunakan untuk
membantu proses bisnis yang dikerjakannya setiap hari, dan pada tahap analisa
developer juga tidak mengetahui benar-benar proses bisnis yang berlangsung atau
juga karena standard dari developer yang kurang dalam membuat program sehingga
program yang dihasilkan adalah program yang baik dari kacamata developer bukan
dari kedua belah pihak.
2.
Kedua belah pihak tidak memahami asumsi dan ketergantungan yang ada dalam
system dan bisnis proses, sehingga pada tahap implementasi jika ada bagian dari
proses bisnis yang belum di cover oleh system dan kemudian dibuatkan fungsi
baru yang ternyata menimbulkan masalah, dan penyelesaian masalah menimbulkan
masalah baru.
3.
Dalam implementasi system terintegrasi, dimana pengguna tidak dapat menjadikan
implementasi sebagai prioritas pertama, dimana pengguna yang sudah disibukkan
dengan kegiatan operasional akan berpura-pura menyetujui, menjalankan dan
mengikutinya tetapi pada kenyataannya semuanya tidak berjalan sesuai dengan
harapan.
Jika kedua belah pihak tidak terjalin
kerjasama yang baik maka akan menciptakan kondisi deadlock, dimana user tidak
dapat menjelaskan kebutuhannya, dan UAT tidak ada atau terkesan dipaksakan
sehingga data pada aplikasi tidak sesuai dan tidak bisa diandalkan. Dengan
demikian kepemimpinan manajemen sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan
ini. Dan perlu diketahui bersama, teknologi hanya bersifat membantu bukan
menggantikan karena seperti anda ketahui ‘there is no brain and heart inside’
sehingga pengembangan system informasi bersifat kontinyu, dan mungkin akan ada
asumsi dan ketergantungan yang tidak dapat diterjemahkan kedalam system dan ini
semua tentang people power untuk kehidupan yang lebih baik.
Dalam
model klasik Michael Porter tentang bisnis apapun yang ingin bertahan hidup dan
berhasil harus mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai strategi untuk
secara efektif mengatasi tekanan yang ada. Tekanan tersebut diantaranya adalah
:
1.
Persaingan dari para pesaing dalam industrinya.
2.
Ancaman pemain baru dalam industri dan pasarnya.
3.
Ancaman yang dihadapi karena adanya produk pengganti yang dapat mengambil
pangsa pasar.
4.
Daya tawar pelanggan.
5.
Daya tawar pemasok.
C.
Pengembangan Sistem Bisnis
Pengembangan
teknologi informasi penting dalam menunjang sistem bisnis, oleh karena itu
dalam mengembangkan bisnis diperlukan juga adanya perkembangan sistem
informasi. Dalam pengembangan system tentunya akan membahas sub babnya berupa
pendekatan sistem, siklus hidup pengembangan sistem, prototyping, dll.
Implementasi Sistem Bisnis
Implementasi
Sistem Informasi Untuk Mendukung Kegiatan Perusahaan -Saat ini manusia dalam
kesehariannya sebagai pengguna informasi sangat bergantung pada berbagai sistem
informasi, mulai dari sistem informasi manual yang sederhana dengan menggunakan
saluran informal, hingga sistem informasi berbasis komputer yang rumit dan
menggunakan saluran telekomunikasi canggih. Di dalam suatu perusahaan, apapun
jenis dan bentuknya, sistem informasi bahkan telah memainkan peran penting
dalam mendukung kegiatan operasional, mendukung pengambilan keputusan hingga
mendukung perusahaan mencapai keunggulan kompetitif yang strategis.
Aturan Business pada Bisnis
Aturan E-Business pada Bisnis :
1 .
Komunikasi
Yang
dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan
terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan
pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli.
Media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi
syarat utama terselenggaranya.
2 .
Komersial (Perdagangan)
Sisi
komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan
transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan
pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat
barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum
dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung
dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang
dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung
dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai
yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki
nilai yang cukup.
3 .
Proses Bisnis
Setiap
pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan
manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses
bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi,
transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi
menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara
tradisional.
4 .
Layanan
Bagi
setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi
dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik,
lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan
beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses
melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari
mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer
bisat dilayani secara khusus dan personal karena data-data aktifitas customer
direkam dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.
5 .
Learning
Untuk
meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses
edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari
manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi
tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan
transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak
berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin computer maka diperlukan proses
edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan
lancar.
SUMBER
:
http://azizmusyaffaa.blogspot.co.id/2016/03/kegunaan-api-aplikasi-penghubung.html
http://ceo_vansen.blogspot.co.id/2004/06/menuju-pemasaran-masa-depan.html
{http://www.voaindonesia.com/a/menengok-masa-depan-dunia-robotika-indonesia/3376735.html}
http://www.jagatreview.com/2014/05/survei-masa-depan-pekerjaan-it-paling-menjanjikan/
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-64108-Esay-Studi%20Kasus%20Dampak%20Masuknya%20Teknologi%20Modern%20Pada%20Masyarakat%20Desa.html
http://denobisnis.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-dan-tujuan-bisnis.html
http://latifwindar.blog.st3telkom.ac.id/2015/12/02/peranan-teknologi-informasi-dengan-dunia-bisnis/
{http://distronux12.blogspot.co.id/2016/04/prosedur-pendirian-bisnis-kontrak-kerja.html}
http://www.jurnalweb.com/aplikasi-bisnis-terbaik-untuk-android-dan-iphone-ios/
http://beeocvin.blogspot.co.id/2014/10/pengembangan-bisnisstrategi-solusi.html
http://asqabete.blogspot.co.id/2012/01/aturan-pada-e-business.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar