MAKALAH
SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN
“ARTIFICIAL INTELIGENCE”
Disusun Oleh :
Riya Ayuning Tiyas (16115095)
KELAS : 3KA23
FAKULTAS ILMU KOMPUTER &
TEKNOLOGI INFORMASI
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas makalah
ini dengan baik. Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Berbasis Pengethuan. Adapun judul makalah ini
“Pengantar Kecerdasan Buatan”. Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa penulisan tugas ini masih jauh dari kata sempurna,
karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman serta referensi yang penulis
miliki. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan pada
masa – masa yang akan mendatang.
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Bekasi,
Oktober 2017
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR ....................................................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................
BAB I
.............................................................................................................................................
PENDAHULUAN
.........................................................................................................................
1.1 Latar Belakang
..........................................................................................................................
1.2 Tujuan
Penelitian ......................................................................................................................
1.3 Rumusan
Masalah ....................................................................................................................
1.4 Manfaat
Penelitian …………………………………………………………………………...
BAB II ...........................................................................................................................................
PEMBAHASAN
...........................................................................................................................
2.1 Arti
Kecerdasan …...................................................................................................................
2.2 Sejarah
Kecerdasan Buatan (AI) ….………………………………………………..………..
2.3 Definsi
Kecerdasan Buatan (AI) .............................................................................................
2.3.1 Sudut
Pandang Kecerdasan Buatan ......................................................................................
2.3.2 Dua Bagian
Utama Kecerdasan Buatan (AI) ........................................................................
2.3.3 Konsep
Kecerdasan Buatan ..................................................................................................
2.4 Tujuan
Kecerdasan Buatan ......................................................................................................
2.5 Kelebihan
Kecerdasan Buatan
BAB III
........................................................................................................................................
PENUTUP
....................................................................................................................................
3.1 Kesimpulan
.............................................................................................................................
3.2 Saran
.......................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kecerdasan Buatan atau biasa
dikenal dengan
Artificial Intelligence
atau AI didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem
seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke
dalam suatu mesin Komputer agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat
dilakukan oleh Manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan
buatan antara lain sistem pakar, Permainan Komputer, Logika Fuzzy, Jaringan Syaraf
Tiruan (Artificial Neural Networks), dan Robot. Banyak hal yang kelihatannya
sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika yang relatif tidak
bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan
persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal
yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang
masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan
Obyek/Muka, bermain Sepak Bola.
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI
membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan
perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian
dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang
membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian,
perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan
pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti
itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada
penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering
digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang
telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video
game.
1.2
Tujuan
penelitian
1. Untul Mengetahui Definisi Kecerdasan Buatan
2. Untuk Mengetahui Manfaat dari Kecerdasan Buatan
3. Mengetahui Sejarah dari Kecerdasan Buatan
1.3
Rumusan masalah
Permasalahan
yang ditulis diajukan dalam Penyusunan Tugas ini adalah :
1. Apa itu Kecerdasan Buatan?
2. Apa tujuan Kecerdasan Buatan?
3. Bagaimana Sejarah Kecerdasan Buatan?
1.4
Manfaat
penelitian
1. Memudahkan kita Mengenal Definisi Kecerdasan Buatan.
2. Memudahkan kita Mengetahui Manfaat serta Kelebihan dari Kecerdasan Buatan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Arti Kecerdasan
kemampuan untuk …
Belajar atau mengerti dari pengalaman.
Memahami
pesan yang kontradiktif dan ambigu.
Menanggapi dengan cepat dan baik atas.
Situasi yang baru.
Menggunakan
penalaran dalam memecahkan masalah serta menyelesaikannya dengan efektif (Winston
dan Pendergast, 1994).
2.2 Sejarah Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan termasuk bidang ilmu
yang relatif mudah. Pada tahun 1950-an para ilmuwan dan peneliti mulai
memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaannya seperti
yang bisa dikerjakan oleh manusia. Alan Turing, seoarng matematikawan Inggris pertama
kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa tidaknya sebuah mesin dikatakan
cerdas. Hasil tes tersebut kemudian di kenal dengan Turing Tes, dimana si mesin
tersebut menyamar seoalah-olah senagai seseorang di dalam suatu permainan yang
mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan. Turing
beranggapan bahwa, jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya
mampu berkomuniaksi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tesebut
pintar (seperti layaknya manusia).
Kecerdasan Buatan sendiri di munculkan
oleh seorang profesor dari Massachusetts Institute of Technology yang bernama
John McCarthy pada tahun 1956 pada Darthmouth Conference yang dihadiri oleh
para peneliti AI. Pada konferensi tersebut juga di definisikan tujuan utama
dari Kecerdasan Buatan, yaitu: mengetahui dan memodelkan proses-proses berfikir manusia dan mendesain
agar rapat menirukan kelakuan manusia tersebut.
Beberapa
program AI yang mulai dibuat pada tahun 1956-1966, antara lain:
1. Logic Theorist, diperkenalkan pada
Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
2. Sad Sam, diprogram oleh Robert K.
Lindsay (1960). Program ini mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis
dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang di
dengar dalam sebuah percakapan.
3. ELIZA, diprogram oleh Joseph Wnbaum
(1967). Program ini mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan
beberapa pertanyaan.
2.3 Definisi Kecerdasan Buatan (AI)
Merupakan kawasan penelitian,
aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan
sesuatu hal - yang dalam pandangan manusia adalah – cerdas (H. A. Simon [1987]).
Sebuah studi tentang bagaimana
membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih
baik oleh manusia (Rich and Kinight [1991]).
2.3.1 Sudut Pandang Kecerdasan Buatan
Pengertian
kecerdasan buatan dapat di pandang dari
berbagai sudut pandang, antara
lain :
Sudut Pandang Kecerdasan
Kecerdasan
buatan mampu membuat mesin menjadi cerdas (berbuat seperti yang dilakukan manusia).
Sudut Pandang Penelitian
Kecerdasan
buatan adalah studi bagaimana membuat komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang
dilakukan manusia.
Sudut Pandang Bisnis
Kecerdasan buatan adalah kumpulan
peralatan yang sangat powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah
bisnis.
Sudut Pandang Pemrogram
Kecerdasan buatan meliputi studi
tentang pemrograman simbolik, problem solving, dan pencarian (searching).
2.3.2
Dua Bagian
Utama Kecerdasan Buatan (AI)
·
Basis
Pengetahuan (knowledge base)
berisi
fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan komponen satu dengan yang lainnya.
· Motor Inferensi (inference engine)
Kemampuan menarik kesimpulan
berdasar pengalaman. Berkaitan dengan representasi dan duplikasi proses
tersebut melalui mesin (misalnya, komputer dan robot).
2.3.3 Konsep Kecerdasan Buatan
Ada beberapa
konsep yang harus dipahami dalam kecerdasan buatan, diantaranya:
· Turing Test
Metode Pengujian Kecerdasan (Alan
Turing). Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang
ditanyai.
·
Pemrosesan Simbolik
· Komputer semula
didisain untuk memproses bilangan/angka-angka (pemrosesan numerik).
· Sementara
manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik, tidak
didasarkan kepada sejumlah rumus atau melakukan komputasi matematis.
· Sifat penting dari AI adalah bahwa
AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik
dan non-algoritmik dalam penyelesain masalah.
2.4 Tujuan Kecerdasan Buatan
1. Membuat komputer lebih cerdas
2. Mengerti tentang kecerdasan
3. Membuat mesin lebih berguna
2.5 Kelebihan kecerdasan buatan
Lebih bersifat permanen.
Lebih mudah
diduplikasi & disebarkan.
Lebih murah.
Dapat
mengerjakan beberapa task lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia.
2.5.1 Kelemahan AI
Tidak kreatif; manusia kreatif dan
luwes, AI harus melalui ‘sistem yang dibangun’
Penggunaan
pengalaman; manusia langsung, AI harus dengan input-input simbolik
AI sangat
terbatas untuk masalah tertentu saja (domain sempit), manusia memiliki domain
luas
BAB III
PENUTUP
Pada bab ini merupakan akhir dari
penulisan tugas ini. Dan dalam bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan yang
dapat diambil dari hasil penelitian, dan saran-saran yang mungkin agar
penelitian ini untuk diperbaiki dan dikembangkan di masa yang akan datang.
3.1
Kesimpulan
· Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini, antara lain :
1. Sebuah studi tentang bagaimana
membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih
baik oleh manusia.
· Tujuan kecerdasan buatan:
1.
Membuat komputer lebih cerdas
2. Mengerti tentang
kecerdasan
3. Membuat mesin lebih berguna
· Kelebihan
kecerdasan buatan:
1. Lebih bersifat
permanen.
2. Lebih mudah diduplikasi
& disebarkan.
3. Lebih murah.
3.2
Saran
Setiap hasil karya tentunya masih
jauh dari sempurna dan masih ada hal-hal yang perlu dikembangkan. Berdasarkan
pengamatan lebih lanjut, terdapat beberapa yang masih terbuka untuk dapat
diteliti antara lain dalam prakteknya, untuk
memproduksi dokumen yang lengkap dan konsisten. Untuk itu penulis berharap di masa
yang akan datang, ada yang menyempurnakan kebutuhan makalah ini, sehingga menjadi sebuah sistem
informasi yang lengkap.
Daftar Pustaka :
Rich, E dan Knight, K. (1991). Artificial Intelligence (second edition).McGraw-Hill
https://www.scribd.com/doc/190446799/Makalah-Pengertian-Kecerdasan-Buatan-Definisi-Artificial-Intelligence-Sejarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar